The first week being 'Mahasiswi Semester 2'

Did i told you that i’m an architect student?

Yeah. Ini udah hampir memasuki minggu ke-2 menjadi mahasiswi semester 2.

Dan mata kuliah gue di hari senin jam 07.50 itu adalah Perancangan Arsitektur 2.

Kenapa 2? Karna gue sekarang udah semester 2. Jadi, perancangan arsitektur itu selalu ada ditiap semester. Kalau gue nggak lulus mata kuliah ini, gue harus ngulang tahun depan. (NaujubilahiminjalikyaAllahjangansampeyaAllah.)

Perancangan arsitektur itu sendiri adalah mata kuliah wajib di jurusan gue. Dan akan selalu ada sampai semester 7. Sekarang, PERAS (Perancangan Arsitektur) di semester gue ada 4 SKS. Semester depan alias semester 3 bertambah jadi 6 SKS. Dan puncaknya, semester 4 keatas, PERAS ini akan menjadi 8 SKS. Mati mati dah tuh.

Dosen gue di PERAS 2 ini adalah dosen gue juga sebelumnya di PERAS 1. Dosen ini adalah tipe orang boros. Setiap minggu disuruh bikin maket terus. Maket itu yang biasanya ada dimall kalau ada pameran real estate itu loooo, yang ada dikaca. Istilahnya miniatur bangunan yang bakal direalisasikan. Karna nggak mungkin gue disuruh bikin bangunan asli, maka seolah olah kami (mahasiswa) akan membuat sebuah bangunan disuatu tempat dengan sebuah kasus tertentu, dan dibuat maketnya (modelnya). Dan jujur aja, maket tiap minggu itu nguras duit. Sumpah. Bahannya emang murah murah. Tapi barang dengan harga murah dipangkatin 4 ya sama aja mahal. Apalagi untuk menunjang indahnya maket (halah), gue harus beli miniatur pohon, semak semak, bunga gitu. Dan tahukah anda berapa harganya?

Kemaren gue beli 3 kotak yang begituan. (Nitip temen minta beliin sebenernya.) Masing2 kotak ada pohon perindang 4.5cm yang HANYA berisi 5 buah pohon, pohon perindang 3.5cm yang HANYA berisi 6 buah pohon, dan pohon bunga 2cm yang berisi banyak (lupa berapa). Dan semuanya harganya 22.500. Ditoko tempat gue beli juga ada yang 22.500 yang isinya pohon gede 1 biji. Anjir. Mahal bet.

Jadi, buat para pembaca yang ingin menjadi arsitek, terutama masuk ke UII. Siap2 duit aja yaaaa -_-

Nah! Untuk maket minggu pertama ini gue dan temen2 sekelas PERAS gue dihadapkan pada sebuah kasus. Yaitu ada 3 buah baja yang masing2 berdiameter 30cm dengan tinggi 9m, 7m, dan 5m. Baja itu terserah mau diapain. Mau dipake sebagai struktur, pelengkap, atau apalah sesuai ide kita. Mikir idenya sumpah susah banget. Masalahnya otak gue suka mampet tiba2 tuh. Zzz.

Dan setelah disodok2, otak yang mampet ini pun lancar salurannya. Gue bikin konsep dengan baja itu untuk buat monumen. Atau bahasa kerennya sclupture. Sclupture konsep gue ini memiliki 9 buah baja yang berdiri tegak, kemudian 8baja itu di satukan dengan 4 besi. Loh, katanya cuman 3 baja? Alhamdulillah ya, bajanya boleh ditambah, walaupun ukuran tingginya nggak boleh sama. :p

Daaaaaaaaannnnnnnn.......................................inilah maket gue.

Di foto bagus ya? Haha. Aslinya agak2 cacat gitu deh-_-

Sebenernya agak down dengan maket ini setelah maket ini dibawa ke kelas. Temen2 sekelas gue keren2 men. Dahsyat. Sayang gue nggak foto maket mereka tadi.

Dan tahukah anda saya mendapatkan nilai berapaaa?

70. -_-

Padahal kamar udah jadi begini cuman dapet 70?!!!!

Oke. Sebenernya nggak ada hubungannya juga nilai sama kamar gue. Kenapa kamar gue harus jadi faktor penilaian? -_-

Tapi alhamdulillah nilai gue termasuk tinggi. Karna temen2 gue nilainya pada 64, 68, 62 gitu. Tega ya asdosnya ngasih nilai. -_-

Seperti gue bilang sebelumnya, dosen gue itu tipikal pemborosan. Setelah tugas maket baja itu, dosen gue ngasih tugas lagi buat bikin maket. LAGI! Yeah. Ntalah nanti apa jadinya uang bulanan gue. Pasti jadi boros lagi.